Kita pasti pernah kan, [unya guru-guru SMA dengan watak dan karakter mereka masing-masing? Dosen di kampus juga memiliki kepribadian masing-masing. Nah, kira-kira sifat dosen kita seperti apa sih?
1. Si dosen cuek
Ciri: kalau lgi ngajar, dia cenderung goceh sendiri dan ngga peduli kalau mahasiswanya pada asyik sendiri.
Deal with it! Meski dia kelihatannya cuek, kita mesti tetep hati-hati karena jangan-jangan soal ujian yang dia buat bisa jadi super susah dan bisa jadi dia tipe yang pelit nilai!
2. Si dosen otoriter
Ciri: selain terkenal galak, dia juga terkenal super pelit dalam hal pemberian nilai betul-betul ketat dalam hal absensi. Siapa yang berani telat datang ke kelas dia ngga akan boleh masuk dan mengikuti kelas. Banyak banget mahasiswa yang ngga pernah lulus mata kuliah dia dan, bahkan, mebgulang sampai dua kali baru bisa lulus!
Deal with it! Jangan justru menghindar dari dosen ini. Sebaliknya, lebih baik serius mengikuti pelajaran dia dan bersikap menjadi mahasiwa yang baik.
3. Si dosen asyik
Ciri: dia termasuk dosen yang masih muda, dan bahkan ngga segan-segan nongkrong atau ngobrol bareng mahasiswa. Pokonua asyik deh.
Deal with it! meski dia kelihatannya asyik dan bisa diajak seru-seruan, bukan berarti dia bisa jadi teman kita. Akrab sama dosen boleh kok, asal tahu batasannya.
4. Si dosen soyan datang telat
Ciri: selama kita kuliah, malah dosen ini yang lebih sering dateng telat daripada mahasiswanya. Yang bikin menyebalkan lagi, terkadang dia terlihat ngga merasa bersalah sama sekali.
Deal with it! Kita pasti kesal karena si dosen selalu datang telat mulu. Tapi, jangan bersikap jadi mahasiswa yang menyebalkan begitu dia datang. Biar dia juga sadar sama kebiasaan buruknya itu, kasih dia semacam peraturan kelas.
5. Si dosen ngalor ngidul
Ciri: setiap menjelaskan materi kuliah, dia sering kali “membelokkan” pembicaraan ke hal-hal yang ngga penting. Yang ada, dia malah jadi lupa sudah menjelaskan materi sampai dimana.
Deal with it! Terkadang menyenangkan sih kalau si dosen tiba-tiba malah cerita hal yang ngga penting biar ngga jadi bosan. Tapi kalau gitu terus, kita kan malah bisa jadi ketinggalan pelajarn. Jadi sebaiknya, kalau si dosen mulai melenceng, usahakan untuk terus “mengarahkan” dia kembali ke materi kuliah yang lagi dibahas sebelumnya.
6. Si dosen kasatmata
Ciri: nama dia emang jelas tertera di daftar mata kuliah. Tapi kok tiga kali pertemuan ngga pernah keliatan?
Deal with it! Asyik ngga ada dosen lagi! Eits, ngga semenyenangkan itu loh. Kalau hampir setengah semester si dosen ngga pernah nongol, bisa gawat. Ngga menutup kemungkinan kalau mata kuliah itu dibatalkan dan kita jadi terpaksa mengulang mata kuliaj itu di semester depan.
Sumber :
Maanesh, Stilla. 2009. Siap Kuliah. GagasMedia: Jakarta.
0 komentar:
Posting Komentar